Sunday, March 20, 2011

Jangan Menghitung Ayammu

Mesir - Di sebuah desa yang rumah-rumahnya bertembok tanah lumpur, di tepi Sungai Nil, hiduplah seorang petani yang masih muda. Suatu hari, karena bosan menjalani kehidupannya yang menyedihkan, dia bertekad meninggalkan rumahnya untuk mengadu nasib. Dengan uang pinjaman, dia membeli dealapan ratus butir telur yang baru dan sebuah keranjang bulat yang besar. Dengan membawa barang dagangan di tangan, dia melangkah hati-hati ke sungai, menunggu perahu yang hendak berlayar ke utara untuk membawanya ke Kairo.

Sambil duduk di bawah bayang-bayang layar dan mengayun-ayunkan kakinya di atas air yang saejuk, dia mulai berkhayal. "Begitu aku tiba di Kairo, aku akan pergi ke pasar burung dan menjual telur-telurku. Dengan uang hasil penjualan telur, aku akan pergi ke pasar penenun dan membeli beberapa lembar kain katun bergaris dan membawanya pulang ke desa. Para perempuan akan mengerumuni bahan baju berwarna cerah itu dan membelinya untuk dijahit menjadi pakaian bagi keluarga mereka. Aku akan mendapatkan cukup banyak uang untuk mengembalikan utangku dan membeli seekor biri-biri betina. Aku akan memelihara biri-biriku sampai dia melahirkan dua ekor anak, dan selanjutnya aku akan menjualnya, menjual anaknya juga, dan membeli seekor kerbau. Kalau kerbau itu sudah beranak, aku akan punya dua ekor kerbau untuk dijual. Mereka akan mendatangkan uang yang dapat kugunakan membayar seorang pelayan untuk mengerjakan tugas-tugasku. Lalu aku akan bisa berkata, 'Ke sini, 'Jang! Pergilah, 'Jang! Cepat! Lari!' Dan jika dia keras kepala aku akan menendangnya, seperti ini...."

Angan-angannya mengenai keberuntungannya di masa mendatang, membuat kakinya menendang keranjang telur hingga meluncur jatuh ke geladak, dan masuk ke dalam Sungai Nil. Sekejap mata air sungai menelannya.
Tidak ada lagi yang tersisa padanya, bahkan impian pun.

(Kisah-kisah Fantastis dari Negeri 1001 Malam, Inea Bushnaq)

2 komentar:

Unknown said...

cerita yg menarik kawan, jgn cuma berangan2, harus action , betul kan ??

SyahadatKu said...

yups,,,
betul skali sob,,,

thanks commentnya,,,

Post a Comment

Artikel Terakhir